Cara Buat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan. Surat lamaran kerja tulis tangan merupakan salah satu cara yang klasik namun tetap efektif untuk memperlihatkan ketulusan dan keaslian diri dalam melamar pekerjaan. Dalam membuat surat lamaran kerja tulis tangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, pastikan menggunakan kertas yang berkualitas dan pulpen dengan tinta yang jelas. Selanjutnya, susun format surat dengan rapi, dimulai dari bagian kepala surat yang berisi identitas pribadi dan alamat lengkap.

Pada paragraf pembuka, sampaikan dengan sopan dan jelas tujuan Anda dalam melamar pekerjaan serta minat yang besar terhadap perusahaan yang dituju. Gunakan bahasa yang profesional, tetapi tetap menggambarkan kepribadian dan kemampuan Anda sebagai calon kandidat yang potensial.

Persiapan dan penulisan adalah langkah penting dalam membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang efektif. Dalam tahap persiapan, pertama-tama, lakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar.

Kenali visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan profilnya secara keseluruhan. Ini akan membantu Anda menyampaikan pengetahuan tentang perusahaan dalam surat lamaran Anda.

Selanjutnya, perhatikan format dan struktur surat lamaran. Pastikan surat lamaran terdiri dari salam pembuka, pengantar diri, isi surat yang menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan, serta bagaimana pengalaman, keterampilan, dan pendidikan Anda relevan dengan posisi yang dilamar.

Juga sertakan kalimat penutup yang mengungkapkan minat Anda untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut dan siap memberikan informasi tambahan.

Pada tahap penulisan, pastikan bahasa yang Anda gunakan sopan, jelas, dan teratur. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau rumit. Sampaikan poin-poin Anda dengan ringkas namun tetap informatif. Gunakan bahasa yang profesional dan sesuai dengan konteks pekerjaan yang Anda lamar.

Selain itu, berikan penekanan pada pencapaian dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Jelaskan dengan jelas bagaimana pengalaman dan keterampilan Anda dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Jangan lupa untuk menyoroti keunggulan dan kelebihan Anda yang membedakan Anda dari pelamar lainnya.

Terakhir, pastikan untuk merevisi dan mengedit surat lamaran Anda sebelum mengirimkannya. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan penulisan lainnya. Bacalah surat lamaran dengan seksama untuk memastikan keseluruhan pesan yang ingin Anda sampaikan terdengar jelas dan teratur.

Dengan melakukan persiapan cara buat surat lamaran kerja tulis tangan yang matang dan penulisan yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menarik perhatian pihak perusahaan dan memperoleh kesempatan yang Anda inginkan.

Struktur surat lamaran kerja merupakan kerangka dasar yang harus diikuti untuk memastikan surat lamaran Anda terorganisir dengan baik dan mudah dibaca oleh pihak yang menerima. Berikut adalah komponen-komponen penting dalam struktur surat lamaran kerja:

1. Salam Pembuka: Awali surat lamaran dengan salam yang sesuai, seperti “Yth.” atau “Kepada”. Cantumkan juga nama dan jabatan orang yang dituju, serta alamat perusahaan.
2. Pengantar Diri: Pada bagian ini, sampaikan informasi tentang diri Anda, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi. Juga sebutkan tujuan Anda dalam surat ini, yaitu melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
3. Penyebutan Posisi dan Perusahaan: Jelaskan dengan jelas posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju. Sertakan juga informasi mengenai bagaimana Anda mengetahui lowongan pekerjaan tersebut, misalnya melalui iklan di media sosial atau referensi dari teman.
4. Paragraf Inti: Bagian ini merupakan isi utama surat lamaran, di mana Anda dapat menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut. Sampaikan dengan jelas bagaimana pengalaman, keterampilan, dan pendidikan Anda relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan pula apa yang membuat Anda cocok untuk pekerjaan tersebut dan apa yang dapat Anda berikan kepada perusahaan.
5. Paragraf Penutup: Di bagian ini, sampaikan rasa terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan. Tegaskan kembali minat Anda untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut dan sampaikan kesiapan Anda untuk memberikan informasi tambahan yang diperlukan. Berikan juga informasi tentang cara menghubungi Anda, seperti nomor telepon atau alamat email.
6. Salam Penutup: Akhiri surat lamaran dengan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih”. Tandatangani surat dengan tinta hitam dan tulis nama lengkap Anda di bawah tanda tangan.
7. Lampiran: Jika ada dokumen pendukung seperti riwayat hidup, sertifikat, atau referensi, cantumkan lampiran di akhir surat.

Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam penulisan surat lamaran Anda. Jaga kerapihan dan kejelasan dalam menyusun paragraf-paragraf yang membentuk struktur surat lamaran kerja. Dengan mengikuti struktur ini, Anda dapat menyampaikan pesan secara efektif kepada pihak yang menerima surat lamaran Anda.

Penyusunan salam pembuka dalam surat lamaran kerja memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang baik kepada pihak yang menerima surat. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menyusun salam pembuka yang efektif:

1. Penyebutan Tujuan Surat: Sertakan di salam pembuka tujuan surat lamaran Anda, yaitu melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Gunakan kalimat yang jelas dan langsung, seperti “Saya mengajukan lamaran untuk posisi [nama posisi] yang tersedia di perusahaan ini.”
2. Nama Penerima: Usahakan untuk mencari tahu nama penerima surat lamaran, seperti nama manajer sumber daya manusia atau perekrut yang bertanggung jawab atas penerimaan lamaran. Jika memungkinkan, sertakan nama penerima di salam pembuka untuk memberikan kesan personal dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian tentang perusahaan.
3. Penggunaan Kata Sapaan yang Tepat: Gunakan kata sapaan yang sesuai dengan tingkat formalitas dan budaya perusahaan. Jika Anda belum mengenal penerima surat secara personal, Anda dapat menggunakan kata sapaan yang umum seperti “Yth.” (Yaitu) atau “Kepada” diikuti dengan jabatan atau nama perusahaan.
4. Penyebutan Nama Perusahaan: Jangan lupa menyebutkan nama perusahaan dengan tepat di salam pembuka. Hal ini menunjukkan bahwa surat lamaran Anda ditujukan secara khusus untuk perusahaan tersebut dan bukan salinan umum yang dikirimkan ke berbagai perusahaan.

Contoh salam pembuka yang baik: “Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima], Saya dengan hormat mengajukan lamaran untuk posisi [nama posisi] yang tersedia di perusahaan [nama perusahaan].”

Selain itu, pastikan untuk mengikuti aturan kebahasaan dan tata bahasa yang baik dalam menyusun salam pembuka. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau santai, serta pastikan tidak ada kesalahan penulisan dalam menyebutkan nama penerima atau nama perusahaan.

Dengan menyusun salam pembuka cara buat surat lamaran kerja tulis tangan yang tepat, Anda dapat memberikan kesan profesional, tertarik, dan serius dalam melamar pekerjaan kepada pihak yang menerima surat.

Penyajian pengalaman dan kualifikasi dalam surat lamaran kerja merupakan bagian yang penting untuk meyakinkan pihak penerima surat tentang kemampuan dan potensi Anda sebagai calon kandidat yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menyajikan pengalaman dan kualifikasi Anda:

1. Penjelasan Singkat Mengenai Pengalaman Kerja: Mulailah dengan menyajikan ringkasan mengenai pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebutkan nama perusahaan, posisi yang pernah Anda pegang, dan durasi kerja dengan singkat. Jelaskan juga tanggung jawab utama yang Anda emban dan pencapaian yang signifikan selama bekerja di posisi tersebut.
2. Highlight Kualifikasi yang Relevan: Identifikasi kualifikasi atau keahlian khusus yang diperlukan untuk posisi yang dilamar, lalu jelaskan secara detail bagaimana pengalaman Anda mencerminkan kualifikasi tersebut. Misalnya, jika posisi membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, sertakan contoh konkret tentang bagaimana Anda berhasil berkomunikasi dengan baik dalam situasi kerja sebelumnya.
3. Pencapaian dan Proyek Penting: Jelaskan pencapaian atau proyek penting yang telah Anda lakukan dalam karier Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Fokuskan pada hasil konkret yang dapat memperlihatkan kemampuan Anda dan dampak positif yang Anda berikan pada perusahaan sebelumnya.
4. Pendidikan dan Sertifikasi: Sertakan informasi pendidikan terkait dengan posisi yang dilamar, seperti gelar yang Anda miliki atau program pelatihan yang relevan. Jika Anda memiliki sertifikasi atau kualifikasi tambahan yang relevan, sertakan juga informasi tersebut.
5. Keahlian dan Kompetensi: Jelaskan keahlian khusus dan kompetensi yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika posisi membutuhkan kemampuan analitis yang kuat, sebutkan keahlian Anda dalam menganalisis data atau menggunakan alat analisis tertentu.

Pastikan untuk menyajikan informasi pengalaman dan kualifikasi dengan jelas, terstruktur, dan mudah dibaca. Gunakan poin-poin terkuat dan terkait dengan posisi yang dilamar, serta sertakan contoh konkret untuk mendukung pernyataan Anda. Hal ini akan membantu pihak penerima surat melihat sejauh mana Anda memenuhi kualifikasi yang mereka cari.

Menyampaikan motivasi dan keinginan dalam surat lamaran kerja adalah penting untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan motivasi dan keinginan Anda:

1. Ceritakan Tentang Minat Anda: Jelaskan dengan jelas mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut dan bagaimana hal tersebut sejalan dengan minat dan keahlian Anda. Sampaikan dengan tulus bahwa Anda memiliki minat yang kuat dalam bidang tersebut dan berkeinginan untuk berkontribusi dengan maksimal.
2. Ungkapkan Pengenalan Anda terhadap Perusahaan: Menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan memahami perusahaan adalah hal yang penting. Ceritakan apa yang menarik bagi Anda tentang perusahaan tersebut, seperti budaya kerja yang konsisten dengan nilai-nilai Anda atau proyek-proyek yang mereka lakukan. Hal ini akan menunjukkan keseriusan dan keterlibatan Anda.
3. Sampaikan Visi dan Kontribusi Anda: Jelaskan visi Anda terhadap posisi yang dilamar dan bagaimana Anda berencana untuk memberikan kontribusi positif pada perusahaan. Gambarkan bagaimana Anda melihat diri Anda berkembang dalam peran tersebut dan bagaimana hal tersebut dapat membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.
4. Hubungkan dengan Nilai Perusahaan: Identifikasi nilai-nilai perusahaan dan sampaikan bagaimana nilai-nilai tersebut sejalan dengan nilai-nilai Anda. Jelaskan bagaimana Anda berkomitmen untuk mendukung dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan Anda sehari-hari.
5. Ceritakan Tentang Tujuan Karier Anda: Bagikan tujuan jangka panjang Anda dalam karier dan bagaimana posisi yang dilamar dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Sampaikan bahwa Anda berharap untuk berkembang dan belajar di perusahaan tersebut serta mengambil peluang yang ada.

Pastikan untuk menyampaikan motivasi dan keinginan Anda dengan jelas, tulus, dan konsisten. Jelaskan dengan gamblang mengapa Anda tertarik pada posisi dan perusahaan yang dilamar, serta bagaimana Anda berencana untuk berkontribusi. Ini akan membantu menarik perhatian pihak penerima surat dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima.

Bagian penutup surat lamaran kerja adalah kesempatan terakhir Anda untuk meninggalkan kesan yang baik kepada penerima surat. Berikut adalah beberapa hal cara buat surat lamaran kerja tulis tangan yang perlu diperhatikan dalam penutup surat dan tanda tangan:

1. Ringkas dan Tegas: Pastikan penutup surat Anda singkat dan langsung to the point. Sampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melamar posisi tersebut dan ungkapkan ketertarikan Anda untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
2. Pernyataan Kesediaan: Sampaikan dengan jelas bahwa Anda siap untuk memberikan informasi tambahan atau dokumen pendukung yang mungkin dibutuhkan oleh pihak perusahaan. Tampilkan kesediaan Anda untuk menghadiri wawancara atau tes yang diperlukan.
3. Ekspresikan Antusiasme: Tampilkan antusiasme Anda dalam penutup surat. Jelaskan dengan singkat mengapa Anda merasa cocok dengan posisi tersebut dan mengapa Anda sangat berharap untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Berikan penegasan bahwa Anda akan memberikan kontribusi maksimal jika diberikan kesempatan.
4. Tanda Tangan: Sertakan tanda tangan Anda di bawah penutup surat. Tanda tangan ini menandakan keseriusan dan komitmen Anda terhadap surat lamaran tersebut. Pastikan tanda tangan Anda terlihat jelas dan mudah dibaca.

Sebagai catatan tambahan, pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati dalam penutup surat. Hindari penggunaan ungkapan atau kalimat yang terlalu informal atau kurang profesional. Periksa kembali surat lamaran Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan sebelum mengirimkannya.

Dengan memperhatikan hal-hal cara buat surat lamaran kerja tulis tangan di atas, Anda dapat memberikan penutup surat lamaran yang kuat dan menarik, serta meninggalkan kesan yang baik pada penerima surat.