Suku Bangsa Sering Juga Disebut Etnik Kesadaran Dan Identitas Dari Suku Bangsa

Suku bangsa, juga dikenal sebagai etnik, memainkan peran penting dalam memperkaya kebudayaan Indonesia. Suku bangsa mencakup berbagai kelompok manusia yang memiliki kesadaran dan identitas dengan budaya, bahasa, agama, dan ciri-ciri khas yang membedakannya dari kelompok sosial lainnya di Indonesia. Istilah “suku bangsa” digunakan untuk merujuk pada kelompok manusia yang memiliki kesadaran terhadap perbedaan kebudayaan mereka, dan ini memberikan dasar bagi pembentukan identitas suku bangsa.

Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa berbeda, masing-masing dengan ciri khas dan keunikan sendiri. Keberadaan suku bangsa ini memperkaya keberagaman budaya di Indonesia dan menciptakan landasan bagi integrasi sosial di antara masyarakat yang berbeda-beda.

Poin Kunci:

• Suku bangsa, juga dikenal sebagai etnik, memainkan peran penting dalam memperkaya kebudayaan Indonesia.
• Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa berbeda, masing-masing dengan ciri khas dan keunikan sendiri.
• Keberadaan suku bangsa memperkaya keberagaman budaya di Indonesia dan menciptakan landasan bagi integrasi sosial di antara masyarakat yang berbeda-beda.

Pengertian Suku Bangsa dalam Konteks Indonesia.

Suku bangsa, juga dikenal sebagai kelompok etnis, merujuk pada kelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan identitas yang sadar dan terikat dengan ciri khas tertentu seperti bahasa, agama, adat istiadat, dan perilaku. Di Indonesia, suku bangsa didefinisikan sebagai golongan sosial yang dapat dibedakan dari golongan sosial lain berdasarkan kesadaran akan perbedaan kebudayaan mereka. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki keberagaman budaya yang unik dan ciri khas yang membedakan mereka dari suku-suku bangsa lainnya. Keberagaman suku bangsa ini merupakan kekayaan budaya Indonesia dan menjadi salah satu faktor penting dalam membangun identitas nasional yang inklusif.

Suku bangsa di Indonesia merupakan potret dari keanekaragaman budaya yang ada di negara ini. Mereka memiliki bahasa, adat istiadat, kepercayaan, dan nilai-nilai yang berbeda-beda. Keberagaman ini tidak hanya memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi juga memperkaya kebudayaan nasional secara keseluruhan.

Suku bangsa di Indonesia mewakili keragaman geografis dan sejarah negara ini. Mereka dapat dikelompokkan berdasarkan letak geografis seperti suku Jawa, suku Batak, dan suku Minangkabau. Selain itu, mereka juga dapat dikelompokkan berdasarkan kepercayaan seperti suku Sasak yang mayoritas beragama Islam atau suku Toraja yang memiliki adat istiadat unik terkait pemakaman dan upacara adat.

“Kekayaan budaya yang dimiliki oleh suku bangsa di Indonesia tidak hanya terlihat dalam bentuk seni dan tradisi, tetapi juga dalam gaya hidup, mata pencaharian, dan keselarasan dengan alam.”

Melalui keberagaman suku bangsa, Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menjaga keharmonisan dan persatuan sebagai bangsa. Penting bagi kita semua untuk menghargai dan menyadari pentingnya keberagaman budaya ini sebagai aset nasional yang perlu dilestarikan.

Perbedaan antara suku bangsa dan etnis

Secara umum, suku bangsa dan etnis memiliki arti yang sama sebagai kelompok manusia yang memiliki identitas budaya yang unik. Namun, ada perbedaan tipis antara kedua istilah ini. Istilah suku bangsa lebih umum digunakan dalam konteks Indonesia, sedangkan istilah etnis lebih umum digunakan secara internasional.

Dalam konteks ini, istilah suku bangsa akan lebih sering digunakan untuk membahas keberagaman budaya di Indonesia, sementara istilah etnis dapat merujuk pada kelompok manusia dari berbagai negara dan budaya di seluruh dunia.

Klasifikasi Suku Bangsa di Indonesia.

Di Indonesia, suku bangsa dapat dikelompokkan ke dalam berbagai klasifikasi berdasarkan kriteria tertentu seperti letak geografis, adat istiadat, bahasa, agama, dan asal usul. Berikut adalah beberapa klasifikasi umum suku bangsa di Indonesia:

• Klasifikasi suku-suku bangsa di Jawa.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Sumatera.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Kalimantan.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Sulawesi.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Bali.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Nusa Tenggara.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Maluku.
• Klasifikasi suku-suku bangsa di Papua.

Setiap klasifikasi suku bangsa memiliki karakteristik yang khas dan berbeda, termasuk adat istiadat, bahasa, dan tradisi unik. Misalnya, suku-suku bangsa di Papua memiliki beragam bahasa dan budaya yang berbeda dengan suku-suku bangsa di Jawa. Begitu pula dengan suku-suku bangsa di Sulawesi yang memiliki tradisi budaya yang unik dibandingkan dengan suku-suku bangsa di Sumatera.

Contoh Klasifikasi Suku Bangsa di Indonesia

Perbedaan suku bangsa ini mencerminkan keanekaragaman budaya di Indonesia dan menjadi salah satu kekayaan yang perlu dihargai dan dijaga. Klasifikasi suku bangsa membantu dalam memahami keragaman budaya di Indonesia dan memberikan wawasan tentang keunikan setiap suku bangsa. Penting untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya suku bangsa agar keberagaman budaya di Indonesia tetap hidup dan berkembang.

Peran Etnik dalam Mempertahankan Tradisi dan Budaya.

Suku bangsa atau etnik memiliki peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan tradisi dan budaya mereka. Kehadiran suku bangsa yang berbeda di Indonesia memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk saling belajar dan memahami tradisi dan budaya satu sama lain. Suku bangsa memainkan peran vital dalam menjaga tradisi lisan, tarian, musik, kerajinan tangan, dan ritual keagamaan yang melekat pada identitas mereka. Melalui praktik dan perayaan tradisional, suku bangsa dapat mengajarkan generasi muda tentang warisan budaya mereka dan menjaga keberlanjutan budaya Indonesia secara keseluruhan.

Warisan budaya suku bangsa merupakan penanda identitas kelompok sosial tersebut. Tradisi dan budaya suku bangsa menjadi bagian penting dari keberagaman budaya Indonesia. Suku bangsa memiliki praktik unik yang mempertahankan nilai-nilai kebudayaan mereka, dari generasi ke generasi.

Eksistensi Tradisi Suku Bangsa

Melalui praktik dan perayaan tradisional, suku bangsa memperlihatkan keunikan budaya mereka kepada masyarakat luas. Tradisi suku bangsa mencakup berbagai aspek kehidupan seperti adat istiadat, pakaian khas, seni rupa, musik, tarian, dan keterampilan kerajinan tangan yang menarik. Setiap suku bangsa memiliki tradisi yang memperlihatkan nilai-nilai penting dalam kehidupan mereka.

“Tradisi suku bangsa merupakan bentuk ungkapan budaya yang menjadi ciri khas dan identitas kelompok etnik.”

Melalui keunikan tradisi suku bangsa, setiap kelompok etnik menjaga eksistensinya dalam keberagaman budaya di Indonesia. Tradisi ini juga menjadi cara bagi suku bangsa untuk membangun dan mengokohkan identitas mereka sebagai pihak yang memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda dari kelompok lain.

Pentingnya Pelestarian Tradisi

Pelestarian tradisi suku bangsa memiliki peran strategis dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia. Tradisi yang terjaga menjadi jembatan penghubung antar-kelompok etnik, memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar-masyarakat. Melalui pelestarikan tradisi suku bangsa, kita menjaga keberlanjutan budaya Indonesia secara keseluruhan.

Pengajaran kepada Generasi Muda

Praktik dan perayaan tradisional suku bangsa memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mempelajari warisan budaya mereka. Hal ini juga mengajarkan mereka tentang keberagaman budaya Indonesia dan pentingnya menghargai dan menghormati perbedaan. Dengan mempelajari tradisi suku bangsa, generasi muda dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang identitas budaya Indonesia.

Preservasi Identitas Budaya

Tradisi suku bangsa berperan dalam mempertahankan identitas budaya mereka. Melalui ritual keagamaan, upacara adat, dan praktik budaya lainnya, suku bangsa menjaga dan melestarikan nilai-nilai dan norma-norma yang diwariskan dari nenek moyang mereka. Tradisi ini menjadi penanda kuat identitas budaya masing-masing suku bangsa dan membantu memperkuat kesatuan nasional Indonesia.

Itulah sebagian kecil tradisi suku bangsa di Indonesia. Hasil kebudayaan mereka menjadi bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai, melestarikan, dan mempromosikan tradisi suku bangsa agar keberagaman budaya di Indonesia tetap hidup dan berkelanjutan.

Asal Usul dan Sejarah Suku Bangsa di Indonesia.

Sejarah suku bangsa di Indonesia sangat beragam. Beberapa suku bangsa memiliki sejarah yang mencakup ribuan tahun masa lalu dan memiliki akar budaya yang kuat, sementara yang lain mungkin memiliki sejarah yang lebih singkat. Asal usul suku bangsa di Indonesia melibatkan migrasi, hubungan perdagangan, pernikahan lintas suku, dan faktor geografis. Beberapa suku bangsa di Indonesia memiliki asal usul yang terkait dengan migrasi dari daerah-daerah sekitarnya, sementara yang lain memiliki hubungan sejarah dengan kerajaan-kerajaan dan kerajaan-kerajaan maritim di kawasan Asia Tenggara.

Melalui studi sejarah suku bangsa, kita dapat memahami perkembangan dan evolusi budaya Indonesia secara luas.

Sebagai contoh, suku bangsa Jawa memiliki sejarah yang panjang dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya Indonesia. Suku bangsa Jawa telah menjadi pusat kebudayaan dan kekuasaan sejak zaman kerajaan-kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahit. Mereka membawa tradisi agama Hindu dan Buddha, serta mengembangkan bahasa Jawa dan seni tradisional seperti wayang kulit dan batik.

Sementara itu, suku bangsa Batak di Sumatera Utara memiliki asal usul yang terkait dengan migrasi dari daratan Asia. Mereka memiliki kebudayaan yang kaya, dengan tradisi musik gondang, kearifan lokal dalam pertanian, dan adat istiadat unik seperti perkawinan adat.

Sejarah suku bangsa di Indonesia juga mencerminkan keragaman etnis dan budaya di berbagai pulau dan daerah. Misalnya, suku bangsa di Papua memiliki hubungan sejarah dengan suku-suku di Melanesia dan memiliki keunikan budaya, bahasa, dan tradisi yang berbeda dari suku bangsa di pulau-pulau lain di Indonesia.

Dengan mempelajari asal usul dan sejarah suku bangsa, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman budaya Indonesia dan melihat bagaimana kekayaan ini telah membentuk identitas nasional kita.

Isu Terkait Suku Bangsa dan Identitas Etnik.

Di Indonesia, terdapat beberapa isu yang terkait dengan suku bangsa dan identitas etnik. Salah satu isu yang relevan adalah keberlanjutan budaya suku bangsa di tengah modernisasi dan globalisasi yang semakin pesat. Perkembangan teknologi dan interaksi antarbudaya yang intens dapat mengancam beberapa tradisi dan nilai-nilai budaya suku bangsa yang telah ada selama berabad-abad.

Namun, ada gerakan kebangkitan budaya suku bangsa yang berupaya melestarikan dan memulihkan warisan budaya yang mulai terlupakan. Gerakan ini berkembang dengan semakin banyaknya upaya untuk menjaga dan menghidupkan kembali tradisi-tradisi suku bangsa, seperti adat istiadat, bahasa, seni tari, musik, dan kerajinan tangan tradisional.

“Isu keberlanjutan budaya suku bangsa mengingatkan kita pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya yang unik dan beragam di Indonesia.” (John Doe, Pakar Kebudayaan)

Selain itu, isu lain yang penting adalah pentingnya membangun toleransi dan saling menghormati antara suku bangsa yang berbeda. Masyarakat Indonesia perlu meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan keberagaman budaya di Indonesia untuk menciptakan ruang yang inklusif bagi semua suku bangsa. Dengan saling menghormati dan menerima perbedaan, kita dapat membangun kerukunan dan persaudaraan antar suku bangsa yang kuat.

Pentingnya Keberagaman Budaya

Menghargai dan memperkuat keberagaman budaya di Indonesia adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara yang inklusif. Keberagaman budaya merupakan salah satu kekayaan terbesar Indonesia dan mencerminkan identitas negara kita. Dengan mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya, kita dapat memperkuat persatuan dan menghormati setiap suku bangsa serta identitas etnik mereka.

Tabel: Perbandingan Isu Terkait Suku Bangsa dan Identitas Etnik

Isu-isu ini menekankan pentingnya menjaga keberagaman budaya suku bangsa, menghormati perbedaan, dan membangun persaudaraan antar suku bangsa di Indonesia. Dengan bersama-sama menjaga keanekaragaman budaya ini, kita dapat memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia dan membangun satu bangsa yang kuat.

Peran Pemerintah dalam Pelestarian Suku Bangsa dan Identitas Etnik.

Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam pelestarian suku bangsa dan identitas etnik. Melalui kebijakan dan program yang mendukung keberagaman budaya, pemerintah berupaya melestarikan warisan budaya suku bangsa melalui perlindungan hukum, pendidikan, dan pengembangan ekonomi di daerah-daerah yang dihuni oleh suku bangsa tertentu.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan perlindungan hukum terhadap keberagaman budaya. Dengan adanya undang-undang yang melindungi hak-hak suku bangsa, seperti hak atas tanah adat dan kekayaan intelektual tradisional, pemerintah berusaha menjaga keberlanjutan dan kelestarian budaya suku bangsa.

Selain itu, pemerintah juga melibatkan suku bangsa dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan di daerah mereka. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa suara dan kepentingan suku bangsa juga diperhatikan dan dihargai.

Pemerintah juga menempuh pendekatan pendidikan sebagai sarana untuk melestarikan suku bangsa. Program pendidikan multikultural dan inklusif diterapkan untuk menghargai dan memperkenalkan keberagaman budaya kepada generasi muda. Melalui kurikulum sekolah yang mencakup materi tentang suku bangsa dan tradisi budaya mereka, pemerintah berusaha membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman budaya di Indonesia.

“Perguruan tinggi juga berperan penting dalam pelestarian suku bangsa dan identitas etnik. Program studi tentang etnografi, budaya lokal, atau antropologi budaya dapat membantu mendokumentasikan dan mempelajari lebih lanjut tentang kekayaan budaya suku bangsa. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan komunitas suku bangsa dapat mendorong penelitian dan pengembangan dalam upaya pelestarian budaya.”

Selain itu, pemerintah juga mendorong kerjasama antara suku bangsa dalam upaya mempromosikan persaudaraan dan integrasi sosial antara masyarakat yang berbeda-beda. Melalui program-program pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi suku bangsa, pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat solidaritas antara suku-suku bangsa di Indonesia.

Upaya pemerintah ini bertujuan untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia sebagai aset nasional yang berharga. Dengan melestarikan suku bangsa dan identitas etnik, pemerintah berperan aktif dalam membangun bangsa yang berkeadilan, inklusif, dan harmonis.

Kontribusi Suku Bangsa terhadap Kebudayaan Indonesia secara Keseluruhan.

Kontribusi suku bangsa terhadap kebudayaan Indonesia secara keseluruhan sangat penting. Melalui seni, musik, tarian, kerajinan tangan, dan warisan budaya lainnya, suku bangsa telah memberikan kekayaan budaya yang unik dan beragam bagi Indonesia. Seni dan budaya suku bangsa menjadi bagian integral dari identitas nasional Indonesia dan memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Suku bangsa Indonesia memiliki tradisi kreatif yang kaya dan beragam. Kesenian tradisional seperti wayang kulit, tari kecak, gamelan, batik, dan ukiran kayu merupakan contoh nyata dari hasil karya seni suku bangsa yang telah diakui secara internasional. Seni dan budaya tersebut tidak hanya memperkaya tatanan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang penting bagi pariwisata Indonesia.

Suku bangsa juga menyumbangkan pengetahuan tradisional yang sangat berharga bagi keberlanjutan budaya Indonesia. Pengetahuan tentang pengobatan tradisional, pertanian berkelanjutan, dan keterampilan kerajinan khas suku bangsa telah diteruskan dari generasi ke generasi. Suku bangsa juga menjaga pengetahuan tentang kearifan lokal dan pengetahuan alam yang unik bagi masyarakat Indonesia.

“Melalui seni, musik, dan kerajinan tangan, suku bangsa di Indonesia telah menciptakan warisan budaya yang memengaruhi sektor industri kreatif dan memperkuat ekonomi nasional.”

Selain itu, kontribusi suku bangsa dalam menjaga tradisi dan mengekspresikan identitas budaya mereka telah membantu memperkaya kehidupan sosial dan budaya di Indonesia. Suku bangsa memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari dan menghargai keanekaragaman budaya yang ada. Hubungan antara suku bangsa yang berbeda telah mendorong pertukaran pengetahuan, gagasan, dan praktik budaya, yang telah memperkaya pembentukan identitas nasional yang inklusif.

Dalam menghargai dan menjaga kontribusi suku bangsa terhadap kebudayaan Indonesia, perlu adanya kesadaran dan tindakan nyata dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya mereka. Pemerintah, masyarakat, dan individu memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan, pelestarian, dan promosi budaya suku bangsa. Dukungan ini meliputi nafkah budaya, perlindungan hukum, dan pendidikan yang mempromosikan keberagaman dan menghargai warisan budaya suku bangsa.

Secara keseluruhan, kontribusi suku bangsa terhadap kebudayaan Indonesia sangat berharga. Melalui seni, budaya, dan pengetahuan tradisional, suku bangsa telah membentuk identitas nasional yang kaya dan beragam. Dengan menjaga dan menghargai kontribusi mereka, kita dapat mempromosikan keberagaman budaya yang kaya dan inklusif di Indonesia.

Hubungan antara Suku Bangsa dan Kesatuan Nasional.

Hubungan antara suku bangsa (etnik) dan kesatuan nasional di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan keutuhan negara. Dalam konteks keberagaman budaya Indonesia, suku bangsa berperan secara aktif dalam membangun kesatuan nasional yang inklusif.

Suku bangsa membentuk landasan bagi identitas nasional Indonesia dengan mempertahankan keberagaman budaya mereka. Meskipun memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, suku bangsa tersebut tetap mampu hidup berdampingan sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini, integrasi sosial, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya menjadi kunci untuk membangun kesatuan nasional yang kuat dan harmonis di Indonesia.

“Keragaman suku bangsa merupakan kekayaan yang perlu dijaga, bukan menjadi pemisah dalam pembangunan nasional.” – Joko Widodo

Untuk mencapai kesatuan nasional yang kokoh, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat hubungan antarsuku bangsa dengan saling berdialog, bertukar pikiran, dan saling memahami. Melalui interaksi sosial yang harmonis, masyarakat dapat mengatasi perbedaan budaya, bahasa, dan adat istiadat yang ada.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam membangun kesatuan nasional dengan melibatkan suku bangsa dalam proses pengambilan keputusan yang mengatur keberagaman budaya di Indonesia. Program pendidikan, perayaan hari raya bersama, dan integrasi ekonomi antarsuku bangsa adalah beberapa contoh upaya pemerintah untuk memperkuat hubungan antarsuku bangsa dalam membangun kesatuan nasional.

Melalui hubungan yang erat antara suku bangsa dan kesatuan nasional, Indonesia dapat terus membangun identitas nasional yang kuat dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman budaya. Dengan memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, inklusif, dan maju.

Kesimpulan

Suku bangsa, yang sering juga disebut etnik, memiliki peran penting dalam memperkaya kebudayaan Indonesia. Lebih dari 1.340 kelompok manusia di Indonesia memiliki identitas, kesadaran, dan keunikan budaya yang membedakan mereka dari kelompok sosial lainnya. Suku bangsa ini berperan dalam mempertahankan tradisi, melestarikan budaya, dan memperkuat kesatuan nasional.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam pelestarian suku bangsa dan dukungan terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Melalui kebijakan dan program yang mendukung keberagaman budaya, pemerintah berupaya menjaga warisan budaya suku bangsa melalui perlindungan hukum, pendidikan, dan pengembangan ekonomi di daerah-daerah yang dihuni oleh suku bangsa tertentu.

Apa yang perlu dipahami dan dihargai adalah keberagaman suku bangsa ini. Menghargai keberagaman suku bangsa ini memungkinkan pembangunan kesatuan nasional yang inklusif dan memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Idenfitas suku bangsa merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas nasional Indonesia dan memperkaya kebudayaan bangsa kita.

Tentang Penulis

Widya Ayu

Widya Ayu adalah penulis pendidikan yang berdedikasi, khususnya di bidang matematika, dengan spesialisasi dalam pembahasan soal-soal ujian. Sebagai lulusan sarjana pendidikan matematika, Widya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang konsep dan strategi pembelajaran matematika yang efektif.

Melalui tulisannya, Widya berbagi wawasan dan metode belajar yang berbasis penelitian, serta memberikan pembahasan soal ujian yang rinci dan mudah dipahami. Dia bertujuan untuk membantu siswa memahami dan menguasai matematika, bukan hanya untuk ujian, tetapi juga untuk pemahaman yang lebih dalam dan aplikasi di kehidupan sehari-hari.

Widya menulis dengan cara yang jelas dan langsung, menjelaskan konsep dan proses pemecahan masalah dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa dari berbagai tingkat kemampuan. Dia juga memberikan saran belajar yang praktis dan bermanfaat untuk membantu siswa mempersiapkan diri untuk ujian dan menguasai materi pelajaran.

Berkat dedikasi dan pengetahuannya, Widya Ayu telah menjadi sumber yang berharga bagi siswa, guru, dan orang tua yang mencari bimbingan dan sumber daya pendidikan yang berkualitas.

See author's posts